Juadah Tempe Kaliurang, Jogjakarta tercinta
Ha Ha Ha kalo ingin jaman miskin dulu ( he he he miskin, gak miskin miskin amat sih) lha wong bisa tekan Kali urang numpak bis Baker yang terkenal. Trus sampe Kaliurang liat monyet ( wwwwwwwwwwwwuaoooooker monyaet nya , sing mojok mojok di hutan Kaliurang) . Bedanya kalo monyet ngaduk ngaduk makanan bawaan kita, tapi kalo monyaet ngaduk ngaduk perasaanku he he he.
Dulu haraga jadah tempe 2000 dapet 5 jadah. gak pake tempe. Tempe beli ndiri lagi. Ini makanan uuuueeeenak tenan . Pas adem adem nemu jadah anget anget. Ooooh, kapan lagi bisa ke Kaliurang yaaa. Dah bereret buntutnya, dan apa ya masih ada yang jual tu jadah tempe. Apalagi Merapi paska jebluggg.
Minggu, 13 Januari 2013
Makanan jadul
Diposting oleh Tuwaga Family di 07.34 0 komentar
Label: Behing the scene, Jajanan tradisional
Bread Week Roti Baso Teriyaki
Niat bangeddd ikut acara bread week NCC. Secara belum canggih ngulenin adonan roti. Tapi ikut ahhhh, jadi bikin roti yang skala kecil aja, biar gak gempor gempor amat tangannya. Itu pun pake acara ketidurannn, akhirnya adonannya terlalu mengembang sampai harus ditata ulang. Well, meskipun jadi kegedean, tapi masih enak ( rasa isian sangat menolong mengangkat citra roti ) Jadi dehhhhh roti gaban ayam teriyakiiii.Resepnya ngikutin Saji, modif berdasarkan pengalaman bikin roti yang gak ngembang karena masalah ragi mati.Roti baso teriyakiSaji edisi 255Bahan :275 gram tepung terigu protein tinggi50 gram tepung terigu protein sedang½ bungkus ragi instan50 gram gula pasir1 butir telur50ml minyak goring½ sdt garam35 gram saus tomat, masukkan dalam piping bagBahan isi :¼ buah bawang Bombay, cincang halus2 sing bawang putih cincang halus1 cm jahe, dimemarkan100 gram daging giling ( aku ganti ayam)150 gram kentang kupas, potong dadu1 sdm saus teriyaki siap pakai½ sdm kecap manis½ sdt kecap asin¼ sdt merica bubuk¼ sdt gula pasir1 batang bawang daun, iris halus100 ml air1 sdm minyak untuk menumis.Cara membuat :1. Isi :, panaskan minyak, tumis bawang Bombay, bawang putih, jahe, sampai harum. Masukkan ayam. Tumis hingga berubah warna. Tambahkan kentang, aduk rata.2. Masukkan saus teriyaki, kecap manis, kecap asin, merica bubuk, dan gula pasir. Aduk rata. Tambahkan air. Masak sampai meresap. Angkat, sisihkan.3. Aku buat bing ragi dulu, untuk memastikan ragi masih dalam keadaan baik. Aku campu ragi, air hangat dan gula pasir. Airnya hanya pakai 100 cc dulu, karena khawatir nanti adonan terlalu lembek. Lebih mudah menambahkan air daripada adonan kelembekan, dan terpaksa menambahkan terigu. Bisa bisa adonannya kalis, tapi hasil rotinya keras. Biarkan campuran ini 30 menit sampai dengan menggelembung.4. Aduk terigu, telur, dan adonan biang. Tuang adonan biang sedikit sedikit. Uleni. Pastikan airnya tidak kebanyakan. Tambahkan mentega ( harusnya garam juga, tapi kelupaan).5. Setelah elastic, diamkan 30 menis.6. Kempiskan adonan, timbang 30 gram, kemudian diamkan 10 menit.7. Ambil adonan, giling, beri isian daging, trus bentuk oval. Letakkan di Loyang yang sudah disemir mentega tipis. Diamkan 45 menit. ( diproses ini aku ketiduran, jadi waktu bangun, adonannya udah segede-gede gaban, saingan sama gedenya bahu paska ngulenin adonan, waka kaka kaka…….)8. Lanjutkan saja dengan membentuk ulang supaya adonan agak oval, disemprot dengan saus tomat secara zig zag, kemudian dipanggang kira kira 10 menit ( aku 15 menitan)9. Matang dan sajikan…….selamattt makannn
Diposting oleh Tuwaga Family di 07.20 0 komentar
Label: Baking, Behind the scene
Selasa, 06 November 2012
Pingin desain toko cake
pingiiiin banget punya logo yang menjadi ciri toko kue ini, meski sedrhana tapi mewakili : cake yang manis, legit, dibuat dan memberikan rasa senang, warna ungu, ada love nya,
tuwaga cake.
ini logo company suami, tuwaga toys, sementara punya istri adalah tuwaga cake, gimanaaaa yaaaa caranya...
Diposting oleh Tuwaga Family di 11.44 0 komentar
Label: Behind the scene, belajar
Langganan:
Postingan (Atom)