Camilan ini merupakan favorit my kids, Ibrahim, Aiman wa Isa. Pizza ini mudah ukurannya, cuma pakai cup sehingga ga ngrepotin untuk ngeluarin timbangan dari lemari. Cara membuatnya pun mudah ( untuk ukuran aku yang males ngulenin hingga kalis, cukup di uleni 15 menitan aja, trus biarkan ragi ragi mungil itu bekerja .) Dan hasilnya adonan akan mengembaaaang, trus tinggal dibuat bulet bulet seperti pizza.
Rasa rotinya empuk, kebetulan anak-anak suka sama rotinya, jadi dibikin base nya tebal ( tapi kalo yang bikin sih seneng yang kriuk kriuk, jadi base roti dibikin tipis).
This is it the recipes , lupa dulu dapet dari manaa yaaa:
3 cup terigu protein tinggi ( aku pakai cakra kemasan ( baru tahu kalo cakra kemasan hasilnya lebih lembut ulenannya dibanding cakra curah )
1/2 sdm yeast (fermipan)
1 1/2 sdm gula pasir
2 cup susu hangat
2 sdm olive oil (kalo pakai olive oil ada wangi yang beda yang berasal dari olive oil nya)
garam sedikit
Cara pembuatan ( versi tidak pakai mikser roti, belum punya hehehee) ;
1. Bikin dulu adonan ragi
Campur ragi, gula dan air hangat 10 cc dalam wadah. Biarkan gula menjadi makanan ragi sehingga ragi mengembang. Bila tahapan ini dilakukan maka kita akan tahu apakah ragi yang kita pakai masih berfungsi dengan baik atau tidak. Tapi bila kita tidak buat tahapan ini dan langsung semua dicampur menjadi adonan maka kita gak tahu raginya masih bagus atau tidak karena proses penyimpanan ragi mempengaruhi kemampuannya untuk mengembang. Lama mengembang kira-kira 10-15 menitan.
2. Ditempat yang lain siapkan terigu.
Bila adonan ragi mengmbang dengan baik, kemudian campurkan dengan terigu. Campur dengan susu hangat sedikit sedikit. Jangan langsung semua susu karena khawatir adonan terlalu lembek. Setelah dirasa cukup bisa diadon tambahkan olive oil. Uleni kira-kira 15 -20 menitan.
3. Istirahatkan.
Adonan di istirahatkan dalam baskom dan ditutup serbet lembab agar adonan tidak ada langit-langitnya ( berkulit). Biarkan mengmbang hingga 2 kali lipat ( proses mengembang butuh suhu yang hangat. Ada beberapa teknik proving adonan roti salah satunya : http://ala-rinarinso.blogspot.com/
yaitu dengan cara taruh adonan dalam oven di bagian rak yang atas, sementara rak bawah ada baskom yang diisi air panas. Oven tidak dinyalakan diatas kompor. Tujuannya cuma ngedapetin panas dari uap air panas sehingga suhu dalam oven hangat. Suhu hangat akan bikin ragi bangun dan bekerja mengembangkan adonan cmiwww.
4. Trus bila dah ngembang, kempeskan adonan dengan cara ditinju.
Bagi adonan menjadi beberapa bola dengan berat yang sama. Biarkan mengembang lagi 10-15 menit
5. Gilas adonan sesuai ketebalan base roti pizza yang kita mau.
6. Tata dalam loyang pizza
7. Beri toping . My kids gak suka diberi toping yang aneh aneh, jadi biasanya cuma dioles mentega, campuran mayones dan saus tomat , saus cabe. Trus ditaburi keju parut.
8. Panggang 10 menitan ( aku pakai happy call, jadi bentuk pizza mengikuti pan happy call ( sayang ngeluarin oven dan sayang juga dah beli happy call kalo gak dipakai, )
9. Kalo untuk para pembesar ( maksudnya orang yang dah besar bukan anak kecil ) toping pizza lebih variatif. Sosis, jagung pipilan, tumisan bawang bombang dalam saus tomat dan cabe, jamur, taburan oregano, bay leaf, rosmerry ( ini bikin wanginya beda, enaaak) dan taburan keju dimana-mana ( lebih enak lagi kalo keju quick melt, jadi ada lengket keju dimana-mana)
10. EEEEEEEEnaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaak banget buat sarapan hari ini.
Foto nyusull , kalo sempet sebelum abis
Selasa, 08 November 2011
PIZZA TIME
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar